A. Arti dan Pentingnya Perencanaan Karir
Memperoleh karir atau pekerjaan yang
layak dan sesuai harapan, merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan
manusia yang sehat, di mana pun dan kapan pun mereka berada. Betapa orang akan
merasa sangat susah dan gelisah jika tidak memiliki pekerjaan yang jelas,
apalagi kalau sampai menjadi penganggur. Demikian pula banyak orang yang
mengalami stres dan frustasi dalam hidup ini karena masalah pekerjaan.
Menggapai karir yang gemilang tidak didapatkan hanya dengan melewati proses
semalam. Ia membutuhkan kerja keras, aktualisasi diri yang mendalam, dan
kemauan untuk terus belajar. Seorang professional yang berhasil dalam karirnya
adalah ia yang telah merintisnya sejak muda. Para praktisi SDM mengatakan, “Orang
yang berhasil pada umumnya akan melakukan analisa serta mengetahui apa yang
menjadi tujuan karirnya, apa rencana serta tindakan yang diambil untuk mencapai
karir yang diharapkan”.
Pengertian Karir
Pekerjaan tidak serta merta merupakan
karier. Kata pekerjaan (work, job,
employment) menunjuk pada setiap kegiatan yang menghasilkan barang atau
jasa, sedangkan kata karier (career) lebih menunjuk pada pekerjaan atau jabatan
yang ditekuni dan diyakini sebagai panggilan hidup, yang meresapi seluruh alam
pikiran dan perasaan seseorang, serta mewarnai seluruh gaya hidupnya. Pada
dasarnya yang dimaksud dengan karir adalah suatu pilihan profesi atau pekerjaan
yang menjadi tujuan bagi seorang individu. Karir juga dapat diartikan sebagai
perkembangan dari perjalanan kehidupan kerja seseorang yang digeluti secara
serius dan ditingkatkan semaksimal mungkin. Karir tertiggi (puncak karir) tidak
dapat dicapai secara instant, melainkan harus dengan perencanaan matang. Cara
yang paling efektif untuk meniti karir adalah dengan menggali bakat atau
potensi sedini mungkin. Masa remaja merupakan saat yang paling tepat untuk
meniti karir yakni dengan mengenal bakat dan minat yang dimilikinya. Sehingga
nantinya seseorang tersebut tidak hanya akan berhasil meniti karir tersebut
dengan sempurna, melainkan juga menggapainya dengan optimal.
Apakah perencanaan karir
itu ?
Perencanaan karir adalah suatu aktivitas
atau kegiatan yang dilakukan secara terarah dan terfokus demga berdasar pada
potensi (minat, bakat, keyakinan, nilai-nilai) yang kita miliki untuk
mendapatkan sumber penghasilan yang memungkinkan kita untuk maju dan berkembang
baik secara kualitas (hidup) maupun kuantitas (kesejahteraan). Sesunguhnya
dalam perencanaan karir ini yang ditekankan bukan hanya pada pekerjaan apa yang
nantinya kita peroleh, tetapi pada persiapan-persiapan yang kita lakukan. Salah
satun persiapan yang sangat penting adalah memilih pendidikan dan keterampilan
yang akan dikembangkan. Misalnya kalau saat ini kita berada di bangku Sekolah
Menengah Atas (SMA) maka kita nantinya harus bisa menentukan kira-kira jurusan
apa yang akan dipilih IPS, Bahasa, atau IPA. Oleh karena itu poin-poin penting
dalam Perencanaan meliputi hal-hal sebagai berikut :
1. Menyadarkan
diri sendiri terhadap peluang-peluang, kendala-kendala, pilihan-pilihan, dan
konsekuensi yang akan dihadapi.
2.
Mengidentifikasi
tujuan-tujuan hidup terutama yang berkaitan dengan karir,
3. Penyusunan program pendidikan, keterampilan dan pengalaman-pengalaman yang bersifat pengembangan dalam meraih tujuan karir.
B. Langkah-Langkah dalam Merencanakan Karir
Berikut langkah-langkah dalam
merencanakan karir, antara lain :
1. Mengembangkan rencana karir. Pikirkanlah
mengenai apa yang akan kita lakukan dan langkah-langkah strategis apa yang
dibutuhkan untuk melakukan hal-hal yang kita inginkan.
2.
Tinjaulah bakat atau kemampuan serta minat yang kita miliki. Pikirkan secara
serius dan mendalam hal-hal yang kita sukai, mampu kita kerjakan dengan baik,
serta nilai-nilai yang kita yakini kebenarannya.
3. Cobalah
mencari tahu jenis-jenis karir atau pekerjaan yang mendekati dengan diri kita,
yaitu sesuai bakat serta minat yang kita miliki, latar belakang pendidikan,
kondisi kerja serta lingkungan yang kita harapkan, serta hal-hal lain yang akan
memberikan kejelasan arah dan fokus karir/pekerjaan kita.
4.
Selanjutnya, bandingkanlah keterampilan dan minat yang kita miliki dengan jenis
karir atau pekerjaan yang akan kita pilih. Jadi karir atau pekerjaan yang
paling sesuai dan dekat dengan diri kita sangat mungkin menjadi karir atau
pekerjaan kita di masa depan.
5.
Kembangkanlah tujuan karir/ pekerjaan yang kita pilih. Hal ini akan menjadi
panduan yang sangat penting bagi kita untuk menyusun langkah-langkah strategis
selanjutnya.
6.
Ikutilah pendidikan atau pelatihan yang mendekatkan kita dengan tujuan karir
atau pekerjaan yang telah kita buat.
7. Hal
penting yang tidak boleh dilewatkan adalah masalah keuangan. Kita mungkin akan
berfikir mengenai sumber-sumber dan besarnya uang yang kita butuhkan untuk
mewujudkan karir kita.
8. Cobalah minta nasehat dari beberapa sumber yang anda yakini dapat membantu anda memberikan penjelasan dan arahan megenai karir/pekerjaan pilihan anda.
C. Rumus dalam Memilih Karir
Richard leider, seorang konsultan karir
dari Amerika Serikat, memiliki rumus moderen yang dapat mengkalkulasikan
bagaimana kita dapat mewujudkan rencana karir di masa depan degan eektif dan
gemilang. Rumus yang dimilikinya adalah sebagai berikut.
Karier =
T + 2P + E + V
T : Talent / Bakat
2P : Passion dan Purpose
E : Environment
V : Vision
T yang berarti talent atau bakat.
Untuk mengetahui arah karir dan profesi
yang cocok untuk kita jalani dimasa depan, cobalah mendeteksi apa saja
kelebihan dan kelemahan yang kita miliki.
2P yaitu Passion dan
Purpose, atau keinginan dan tujuan.
Maksudnya, dalam meilih sebuah karir,
diperlukan adanya gairan atau keinginan yang kuat untuk menggapai karir
tersebut dengan maksimal. Selain itu, dibutuhkan pula tujuan dan arah yang
jelas, agar pencapaian karir dimasa depan tidak salah arah. Kedua elemen ini
membutuhkan kerja keras dan pengenalan diri yang mendalam agar tujuan karir
yang akan dicapai dapat diarahkan dengan benar.
E atau Environment
(lingkungan).
Masa remaja merupakan fase di mana kita
sangat membutuhkan lingkungan sekitar untuk dapat mengembangkan kepribadian dan
emosi. Lingkungan sekitar kita dapat berupa lingkungan keluarga, sekolah, atau
tempat bermain. Dalam lingkungan sekitar, seseorang dapat mengasah bakat dan
minatnya sedemikian rupa sehingga dapat menggapai karir yang direncanakan.
Lingkungan sekitar menjadi tempat belajar dan aktualisasi diri. Oleh karena
itu, pilihlah selalu lingkungan yang positif, sehingga kita tidak akan
terjerumus kedalam hal-hal yang justru akan dapat menghambat karir kita dimasa
depan.
V atau Vision yang
berarti pandangan (visi).
Leider
melihat bahwa dengan menerapkan pola visioning atau memandang jauh ke masa
depan, kita akan dapat mengetahui bentuk-bentuk karir yang akan dicapai. Untuk
menciptakan sebuah visi yang baik, langkah pertama adalah menggali potensi diri
dan membuat perencanaan bagaimana memanfaatkan potensi tersebut untuk meraih
karir yang dicita-citakan.
Tingkatkan Konten
BalasHapus